Sunday, March 17, 2013

Tujuh Belas Dan Kamu



Selamat pagi, Mr. Koala. Semoga kamu tak bosan menerima salam pagi dariku, seperti aku yang tak pernah bosan menyelipkan namamu di setiap doaku.

Tujuh belas. Kita bertemu lagi di tanggal itu. Tanggal yang penting menurutku, namun mungkin tak berarti apapun bagimu. Tuan, biarkan aku menulis tentang ini. Aku ingin membawamu merobek masa dua bulan silam, tepat di tanggal 17 Januari 2013. Mungkin kamu tak ingat, namun bagiku, rasanya peristiwa itu baru terjadi kemarin.


17 Januari 2013.

Banyak orang yang akan mengenang tanggal itu. Namun bukan sebagai hari yang baik, terlebih untuk warga Jakarta. Banjir besar melanda ibu kota pemerintahan Indonesia ini. Air mengepung dan menggenangi seluruh daratan, termasuk wilayah sekitar rumahku. Tak ada yang mampu ku lakukan selain terduduk diam di rumah. Jakarta telah di sulap menjadi waterboom raksasa, begitulah yang ku lihat dari kotak kaca dan deru berita yang menghiasi suasana pagi ini.

Namun tidak seburuk itu bagiku. Bercengkrama denganmu membuat tujuh belas itu terasa begitu manis. Walau aku tak dapat mencubit lenganmu ketika kamu terus saja meledekku, walau aku tak dapat mendengar tawamu ketika kita bersama-sama menertawai hal bodoh, walau aku tak dapat bersandar di bahumu ketika asa ini terus meluap liar.

Jakarta terus tenggelam, begitupun aku; tenggelam dalam rajutan kata bersamamu.

"Kita pacaran aja yuk!" Sederetan kata darimu yang cukup mengagetkanku.
Betapa tidak, kalimat itu begitu santai terlontar dari layar ponselku. Dengan keadaan riuh banjir kota Jakarta, dengan percakapan kita yang jauh dari cinta, kata itu muncul tiba-tiba. Aku suka.

Disaksikan genangan air keruh yang membanjiri ibu kota, dan hawa basah yang berhembus dingin, ada kehangatan dan jutaan rasa yang menari di balik arus air yang mengalir tak tentu arah.

Cinta itu sederhana. Tak perlu moment spesial ataupun tindakan yang romantis untuk menyatakannya. Bahkan euforia banjirpun dapat menjadi pilihan yang cukup gila untuk menyatakan cinta. Dan mencintaimu adalah hal tergila yang pernah aku lakukan.