Friday, August 15, 2014

RASAISI

Pengen bikin kata-kata yang menarik di kisah ini, tapi sangking menariknya, aku ga bisa menjabarkannya dalam bentuk narasi. Yaudah, here it is..

RASAISI. Nama kelompok bermain yang terdiri dari para manusia bernama Rina, Alfian, Suci, Andri, Illa, Sukma dan Intan. Kita kayak seven wonder yang siap membasmi kebosanan. :D


Monday, August 11, 2014

Masa

"Ketika kau bisa memilih, mana yang akan kau bangun? Dahulu atau nanti?"


Terkadang, mengenang itu menyenangkan. Senyum-senyum mulai terukir seiring kian jauh pikiranku melanglang buana ke masa lalu. Masa-masa yang kuanggap indah, penuh cinta dan rasanya ingin lagi kuulang terus-menerus. Makin lama, bayang-bayang wajahmu muncul dan kian membesar. Lagi-lagi kuteringat akan tawa-tawa yang kita ciptakan dalam dunia kita berdua. Dunia yang tak seorangpun tahu, bahkan mungkin kamu. Dunia yang kuciptakan dalam terkaanku akan perhatian-perhatian yang kau tuangkan melalui deret kata di handphoneku. LDR.

Imajinasiku hidup dan tumbuh subur bersama dengan waktu-waktu yang kulangkahi bersamamu. Mungkin aku terlanjur suka dengan angan-angan tak nyata yang kita rajut. Aku tenggelam dalam mimpi yang kubuat sendiri, hingga akhirnya hanya ada gelap, kesendirian, tanpamu. Dimana kamu?

Aku terbangun. Sesosok wajah tersenyum padaku. Kutahu dia bukan kamu, namun dia membawa mimpi-mimpiku ke alam nyata. Aku tak lagi tertawa HAHAHA seperti yang selalu kutulis. Kini aku bisa menyuarakannya. Aku tak lagi tersenyum dengan titik-dua-tutup-kurung. Aku lebih bisa melihat simpul itu di depan cermin. Sela jemariku benar-benar terisi oleh genggaman tangan, air mataku benar-benar terhapus oleh jemarinya. Sedih dan bebanku seakan luruh tiap kali ia memelukku. Begitu hangat, nyaman, nyata.

Ketika aku bisa memilih, aku takkan memilih dahulu. Karena ketika aku memutuskan untuk hidup bersama seseorang, berarti hatiku telah memilih untuk tak lagi tinggal di masa lalu. Setiap orang pasti ingin membangun masa depannya. Meski yang lalu pernah begitu indah, mengulangnya hanya akan seperti menonton sebuah film yang kamu sudah tahu bagaimana akhirnya.

Aku ingin membuat ceritaku, dimana akupun tak bisa menebak bagaimana akhirnya. Namun, aku punya mimpi untuk membuat cerita itu berakhir bahagia.



Suci